Piala Dunia 2022

8 PEMAIN EKUADOR DIDUGA TERLIBAT SKANDAL SUAP

SKANDAL SUAP – Piala Dunia 2022 Qatar harus tercoreng karena dugaan skandal sebelum laga pembuka. Hal ini sangat memalukan dalam pergelaran ajang terbesar di dunia.

Menurut laporan Marca, Jumat (18/11/2022) Qatar meminta Ekuador membiarkan mereka menang 1-0. Gol tersebut akan tercipta di babak kedua. Pakar Politik dan Direktur Regional British Center di Arab Saudi, Amjad Taha melaporkan 8 pemain Timnas Ekuador diduga telah disuap oleh Qatar. Delapan pemain Timnas Ekuador itu mendapat USD7,4 juta atau sekira Rp115 miliar sebagai imbalan untuk mengalah saat melawan Qatar.

“Menurut Amjad Taha, Pakar Politik dan Direktur Regional British Center di Arab Saudi. Dia melaporkan bahwa 8 pemain Ekuador diduga telah disuap USD7,4 juta sebagai imbalan agar membiarkan Qatar menang,” jelas Marca.

Promosi 188BET

“Menjadi tuan rumah Piala Dunia adalah tanggung jawab besar, yang sepertinya tidak ditangani dengan baik oleh Qatar. Dalam beberapa minggu terakhir, ada peningkatan laporan yang mengungkap pelanggaran hak asasi manusia,” tulis Marca.

“Seolah itu belum cukup, kini tuan rumah Piala Dunia menghadapi tuduhan serius, yang akan membuat mereka berada dalam posisi yang buruk,” sambung Marca.

Qatar pernah dituduh menyuap FIFA dengan jutaan dolar. Hal itu dilakukan agar mereka dipilih sebagai tuan rumah Piala Dunia. Kabar ini sontak menjadi perhatian besar. Sebab, ini bukan pertama kalinya Qatar dituduh melakukan suap.

Meski kabar ini sudah ramai disorot, sampai saat ini belum ada pihak dari pemerintah ataupun Federasi Sepakbola Qatar yang berkomentar. Padahal, laga Qatar vs Ekuador di Piala Dunia 2022 sendiri akan segera bergulir.

SKANDAL SUAP PIALA DUNIA 2022

Dalam dokumen yang diterbitkan pada Senin 6 April 2020 waktu setempat disebutkan sejumlah anggota Komite Eksekutif FIFA menerima suap hingga jutaan dolar Amerika. Tudingan pertama mengarah pada mantan Presiden Concacaf, Jack Warner. Pria asal Trinidad an Tobbago tersebut menerima hingga 5 juta dolar Amerika untuk memenangkan Rusia dalam pemilihan Piala Dunia 2018.

Eks Presiden Federasi Sepak Bola Guatemala, Rafael Salguero, juga disebut menerima suap senilai 1 juta dolar Amerika dari Rusia. Eks Presiden Conmebol Nicolas Leoz dan eks Presiden Asosiasi Sepak Bola Brasil Ricardo Teixeira juga disebut menerima suap untuk memenangkan Qatar pada pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2022. Dari keempat nama tersebut baru Salguero yang telah menjalani pengadilan dan dinyatakan bersalah dalam dua kasus suap lainnya serta pencucian uang. Salguero diadili di Amerika Serikat pada 2018.

Jangan lewatkan kesempatan anda untuk mendapatkan keuntungan besar bersama BangBol dengan menggunakan prediksi Hasil Piala Dunia 2022 dari kami, dan mainkan pertandingannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *