PSM MAKASSAR – PSM Makassar berhasil mengunci gelar juara BRI Liga 1 2022/2023. Usai mengalahkan Madura United 3-1 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, PSM Makassar berhasil memastikan kepastian pada Jumat (31/03/2023) malam.
Pada pertandingan tersebut, Kapten tim Wiljan Pluim jadi pahlawan kemenangan PSM dalam laga itu. Dia mencetak dua gol pada menit ke-4 dan menit ke-10. Satu gol lain dicetak oleh Kenzo Nambu pada menit-48. Sedangkan Madura United cuma mampu membalas lewat Hugo Gomes.
Tim besutan Bernardo Tavares itu mengoleksi 72 poin dari 31 pertandingan usai mengalahkan Madura United. Jarak 13 poin dari peringkat kedua klasemen menandakan bahwa sudah tidak mungkin dikerjar lagi oleh tim manapun.
Pencapaian PSM di BRI Liga 1 musim ini terbilang sangat spesial. Mereka memang tampil gemilang di sepanjang musim. Rekor demi rekor mereka ukir di kompetisi teratas Liga Indonesia tersebut.
Sejak awal, tak ada yang memprediksi Pasukan Ramang mampu menjuarai liga musim ini. Selain jadi tim non unggulan, materi pemain mereka juga tergolong biasa-biasa saja. Bandingkan dengan dua rival mereka semacam Persib Bandung, Persija Jakarta, ataupun Borneo FC yang dihuni sederet pemain top.
Namun, PSM bisa membuktikan bahwa keraguan itu dengan torehan fantastis di pengujung BRI Liga 1 2022/2023. Dilansir dari statistik Lapang Bola, Juku Eja total membukukan 60 gol dan cuma kebobolan 24 gol sejauh ini. Mencatatkan 13 clean sheets, dari 424 shots 188 di antaranya tepat sasaran.
Salah satu hal terpenting dari perjuangan PSM Makassar mengunci gelar juara BRI Liga 1 2022/2023 yakni ketika mereka sukses berpesta gol ke gawang lawan-lawannya. Sedikit flashback, yuk melihat lagi deretan pesta gol Juku Eja musim ini.
KOMENTAR TAVARES USAI PSM MAKASSAR JUARA
Dengan cara bermain seperti itu, PSM memang berhasil jadi tim yang menakutkan musim ini. Mereka tercatat sebagai salah satu tim terproduktif selagi memiliki pertahanan gerendel.
“Kalau Madura mau memainkan bola, silakan karena kami memang lebih condong menguasai permainan tanpa bola,” ucap Tavares.
“Membuat transisi menyerang yang bagus, membuat set-piece bagus. Bahkan kami mendapat banyak peluang mencetak gol ketimbang tim lawan,” imbuh pelatih asal Portugal itu.
PSM memang tak butuh banyak penguasaan bola untuk bisa menyengat lawan. Cukup tiga hingga lima umpan, bola sudah berada di area berbahaya.
Pelatih berusia 52 tahun itu mengaku bila ciri khas permainan PSM ini merupakan manifestasi dari karakter pemain yang mereka miliki. Dengan winger-winger ceoat yang mereka punya, PSM selalu selangkah dua langkah di depan lawan.
“Dengan karakter pemain yang cepat, kami membutuhkan ruang dan harus pintar. Terkadang kami tidak terlalu banyak menguasai bola karena jika kami melakukannya akan menghilangkan karakteristik pemain kami,” jelasnya.
Eks pelatih Helsinki IFK ini juga mengenang masalah demi masalah yang dihadapi pada musim debutnya. Ketiadaan stadion dan tempat latihan rupanya masih belum seberapa.
Dengan slot Piala Asia di tangan mereka, seharusnya mereka sudah memiliki tim yang solid. Tetapi nyatanya, mereka masih sibuk melakukan seleksi pemain di kasta kedua kompetisi se-Asia tersebut.
“Saya kira kami tim terakhir lengkap. Malahan kami membuat beberapa trial selama Piala Presiden bahkan saat Piala AFC,” jelas Bernardo Tavares.