MUHAMMAD FERARRI JALANI PENDIDIKAN KEPOLISIAN – Muhammad Ferarri dikabarkan menempuh pendidikan kepolisian dan tidak masuk dalam daftar pemain saat matchday.
Nama Ferarri menghilang dari roster Persija Jakarta (DSP) saat kalah 0-1 dari Persita Tangerang pada pekan ke-4 BRI League 1 2023/2024 di Indomilk Arena, Tangerang.
Tim berjuluk Macan Kemayoran itu membutuhkan Ferrari untuk menggantikan posisi Hansamu Yama yang cedera dalam kemenangan 4-1 atas Bhayangkara FC pada 16 Juli 2023.
Ferarri ternyata lebih memprioritaskan dilatih polisi bersama sejumlah pemain muda Liga 1 BRI lainnya. Sikap eks kapten timnas U-20 Indonesia itu membuat Persija Jakarta berada dalam krisis pertahanan.
Foto beredar di media sosial Ferarri di Polda Metro Jaya bersama dua pemain Persija yang dipinjamkan ke Arema FC, Ginanjar Wahyu dan Persikabo 1973, Frengky Missa dan bek Persib Bandung Kakang Rudianto. Ferarri, Ginanjar, Frengky dan Kakang mencukur rambut mereka, yang menjadi tradisi ketika mereka bergabung dengan kepolisian.
Thomas Doll berkata: “Anda harus melihat bahwa Ferrari tidak ada di sana karena dia ada di akademi kepolisian, saya tidak tahu, di suatu tempat.
Selain Ferarri, Persija Jakarta juga kehilangan Sandi Arta Samosir dari Persita. Thomas Doll mengatakan pemain berusia 21 tahun itu telah bergabung dengan Asosiasi Sepak Bola Militer (PSAD).
Thomas Doll berkata: “Sandi Samosir, striker muda tim akademi kami, ada di suatu tempat bersama tim Tentara Nasional. Thomas Doll sangat tidak ingin Ferrari meninggalkan Persia. Dia memintanya untuk tidak pergi. Namun, keinginan si Boneka bertepuk sebelah tangan.
“Itu keputusannya. Jadi kami mengatakan kepadanya bahwa lebih baik tidak pergi. Itu sebabnya dia tidak bergabung dengan kami melawan Persita,” kata Thomas Doll.
“Entahlah, pendidikan polisi atau semacamnya. Itulah situasinya. Jadi ketika dia memutuskan bahwa pendidikan polisi lebih penting daripada Persija, itu adalah pilihannya,” imbuhnya.
Pelatihan polisi biasanya berlangsung 5-7 bulan. Thomas Doll memastikan Ferrari akan tetap menjadi pemain Persia meski absen cukup lama.
“Ya, dia pemain Persia. Tapi dia akan menanggung akibatnya,” jelas pelatih berusia 57 tahun itu.